Farewell Unyuuk >.< |
Hahaha sukses banget acaranya sampe bikin aku nangis dan bener-bener merasakan haru yang luaar biasa sekali. Perpisahan bisa jadi memang menyedihkan, tapi acara perpisahan yang kalian arrange ini benar-benar membuatku merasa berarti.
Sukses
banget bikin aku nangis dan terharu. Membuatku merasa berarti. Hihihi
Kadang,
menangis di perpisahan itu seperti ungkapan selebrasi aja. Akan selesai ketika
perayaannya selesai. Kesedihan yang kemarin pernah kita rasain di hari
perpisahanku bisa jadi Cuma sehari doang. Besoknya toh kita tetap bangun pagi
dengan rutinitas yang sama. Berangkat kerja dan bekerja seperti biasanya. Dan
pada akhirnya waktu akan menghapus jejak kesedihan kita. Tapi gapapa, aku suka
pernah tertawa dan menangis bersama kalian.
Setahun ini rasanya luar biasa sekali. Aku tau banyak orang yang pernah dan sedang LDM, aku tau aku bukan orang paling malang di dunia ini, hanya saja kemarin aku sedang berada di titik terendahku. Bahkan beberapa kali aku minta dianter ke psikolog, saking rasanya sudah cukup sesak. Tapi rupanya pertolongan Allah selalu datang tepat waktu. Saat udah ikhlas dan memutuskan untuk lanjut kuliah dulu aja, saat kontrakan di Magelang habis bulan maret ini, ternyata secara tidak disangka malah dapet SK. Qodarullah :D
Dan tidak ada
yang bisa menjamin bahwa aku akan menemukan teman-teman yang lebih baik dari
kalian disini, atau mendapatkan pekerjaan yang lebih nyaman, atau
kemudahan-kemudahan yang aku dapatkan dulu. Tapi hidup itu pilihan, kita milih,
Tuhan yang mutusin. Dan manusia itu memilih dan berjuang untuk sesuatu yang
diyakininya benar. Pindah ke Bandung juga bukan pilihan mudah, tapi suamiku
disini, artinya pintu surgaku juga disini, jadi jangan tanya lagi kenapa aku
lebih memilih Bandung dari pada Magelang, jangan tanya lagi kenapa aku terlihat
begitu berambisi untuk pindah ke Bandung, dan jangan lagi heran kenapa bukan
suamiku yang pindah ke Magelang :D hahaha.
Kalian memberikan
arti lain sebuah pertemanan. Sangat serius dalam bekerja, dan cukup gila untuk
diajak bersenang-senang. Meskipun aku lebih suka konsep bersenang-senang dalam
bekerja :D. Hahaha. Kita ber 13, dan berbeda frekuensi. Sesekali frekuensi kita sama dan akhirnya
beresonansi tapi tidak jarang saling berinterferensi. Gak papa itu hal biasa.
Bahwa bersikap baik pada seseorang yang gak
kita suka bukan berarti kita fake, tapi karena kita cukup
dewasa untuk mentoleransi ketidaksukaan kita. Konsepnya sama, mau sama temen, mau sama pacar, bahkan sama suami juga sama. Pasti ada hal yang ga kita suka dari mereka, tapi berhubungan dengan orang lain itu sebenarnya belajar tentang saling memahami. Dan terima kasih sudah bersedia memahamiku yang kemaren-kemaren lagi galau labil ini.
Aaah ternyata sudah banyak
yang sudah aku lalui bersama kalian. Sekarang aku benar-benar menjadi manusia
yang baru. Semoga kalian juga. Sampai jumpa lagi kawan, semoga Allah
mempertemukan kita kembali di surga-Nya. Amin
Lihat Ceritaku disini
Lihat Ceritaku disini
0 comments:
Post a Comment
Hai, terima kasih sudah membaca.
Silakan tinggalkan komentar kamu disini.
Jangan lupa centang "Notify Me" yaa agar kamu bisa menerima balasan dari saya
Terima kasih :)