Thursday, February 22, 2018

Plat AA

BY Maya Pratiwi IN , , No comments

Farewell Unyuuk >.<

Hahaha sukses banget acaranya sampe bikin aku nangis dan bener-bener merasakan haru yang luaar biasa sekali. Perpisahan bisa jadi memang menyedihkan, tapi acara perpisahan yang kalian arrange ini benar-benar membuatku merasa berarti. 

Sukses banget bikin aku nangis dan terharu. Membuatku merasa berarti. Hihihi

Kadang, menangis di perpisahan itu seperti ungkapan selebrasi aja. Akan selesai ketika perayaannya selesai. Kesedihan yang kemarin pernah kita rasain di hari perpisahanku bisa jadi Cuma sehari doang. Besoknya toh kita tetap bangun pagi dengan rutinitas yang sama. Berangkat kerja dan bekerja seperti biasanya. Dan pada akhirnya waktu akan menghapus jejak kesedihan kita. Tapi gapapa, aku suka pernah tertawa dan menangis bersama kalian.

Setahun ini rasanya luar biasa sekali. Aku tau banyak orang yang pernah dan sedang LDM, aku tau aku bukan orang paling malang di dunia ini, hanya saja kemarin aku sedang berada di titik terendahku. Bahkan beberapa kali aku minta dianter ke psikolog, saking rasanya sudah cukup sesak. Tapi rupanya pertolongan Allah selalu datang tepat waktu. Saat udah ikhlas dan memutuskan untuk lanjut kuliah dulu aja, saat kontrakan di Magelang habis bulan maret ini, ternyata secara tidak disangka malah dapet SK. Qodarullah :D

Dan tidak ada yang bisa menjamin bahwa aku akan menemukan teman-teman yang lebih baik dari kalian disini, atau mendapatkan pekerjaan yang lebih nyaman, atau kemudahan-kemudahan yang aku dapatkan dulu. Tapi hidup itu pilihan, kita milih, Tuhan yang mutusin. Dan manusia itu memilih dan berjuang untuk sesuatu yang diyakininya benar. Pindah ke Bandung juga bukan pilihan mudah, tapi suamiku disini, artinya pintu surgaku juga disini, jadi jangan tanya lagi kenapa aku lebih memilih Bandung dari pada Magelang, jangan tanya lagi kenapa aku terlihat begitu berambisi untuk pindah ke Bandung, dan jangan lagi heran kenapa bukan suamiku yang pindah ke Magelang :D hahaha.

Kalian memberikan arti lain sebuah pertemanan. Sangat serius dalam bekerja, dan cukup gila untuk diajak bersenang-senang. Meskipun aku lebih suka konsep bersenang-senang dalam bekerja :D. Hahaha. Kita ber 13, dan berbeda frekuensi.  Sesekali frekuensi kita sama dan akhirnya beresonansi tapi tidak jarang saling berinterferensi. Gak papa itu hal biasa. Bahwa bersikap baik pada seseorang yang gak kita suka bukan berarti kita fake, tapi karena kita cukup dewasa untuk mentoleransi ketidaksukaan kita. Konsepnya sama, mau sama temen, mau sama pacar, bahkan sama suami juga sama. Pasti ada hal yang ga kita suka dari mereka, tapi berhubungan dengan orang lain itu sebenarnya belajar tentang saling memahami. Dan terima kasih sudah bersedia memahamiku yang kemaren-kemaren lagi galau labil ini.


Tentang pekerjaan yang begitu epik dan rusuh banget. Agaknya kita harus belajar betul tentang kenapa kita ada di tim ini saat ini. Bekerja bagiku gak cuma berangkat pagi, pulang larut malam, menyelesaikan tugas dan menerima gaji. Tapi aku melihat pekerjaan dan orang-orang didalamnya  adalah sebagai bagian dari kehidupanku. Aku sudah memilih pekerjaan ini, maka senang dan susahnya harus aku terima. Dan itulah kenapa aku berharap tim ini bisa lebih dari sekadar rekan kerja, tapi teman baik. Karena teman baik akan selalu ada dikala senang dan susah. Karena teman yang baik tidak tega melihat kawannya kesusahan. Kadang bekerja gak cuma menggugurkan kewajibanku dikantor. Menyelesaikan tugasku, setelah selesai gugur tugasku. Tapi aku punya kewajiban menolong saudaraku. Jika kita tidak bersaudara sedarah, maka kita adalah saudara seiman. Jika kita bukan saudara seiman, maka kita adalah saudara sebangsa. Aku gak mau melihat hanya sekadar sebagai bos, sebagai staf, atau sebagai rekan kerja. Tapi aku melihat kalian sebagai teman yang baik, dan aku berharap kalian juga menggapku sebagai teman baik. 

Aaah ternyata sudah banyak yang sudah aku lalui bersama kalian. Sekarang aku benar-benar menjadi manusia yang baru. Semoga kalian juga. Sampai jumpa lagi kawan, semoga Allah mempertemukan kita kembali di surga-Nya. Amin

Lihat Ceritaku disini


0 comments:

Post a Comment

Hai, terima kasih sudah membaca.
Silakan tinggalkan komentar kamu disini.

Jangan lupa centang "Notify Me" yaa agar kamu bisa menerima balasan dari saya

Terima kasih :)