Tuesday, December 15, 2015

Maya - Rudy #1 : Waktu itu

BY Maya Pratiwi IN , , No comments


Waktu itu bulan Agustus 2010 saat pertama kali aku dan Rudy bertemu dikampus
Waktu itu bulan Oktober 2010 saat pertama kalinya, dengan sangat anehnya aku dan Rudy ngobrol di perpustakaan
Waktu itu bulan Desember 2010 saat pertama kalinya aku bilang "kamu terlalu baik buat aku, kita udahan aja ya"

lalu...

Waktu itu Agustus 2011 saat pertama kalinya aku terpesona dengan pria terlalu baik yang aku sia-siakan setahun yang lalu :) wakwkwkwkwk



Aku bahagia menemukan Rudy. Hal pertama yang aku syukuri adalah bahwa dia berkulit lebih gelap dariku >.< wkwkwk minimal aku tidak perlu berupaya keras menggunakan lotion pemutih agar kulitku terlihat cerah ceria dan bersinar, karena bersama Rudy aku selalu terlihat lebih bersinar :) wkwkwkw #maksa

Tentang kami punya latar belakang budaya yang berbeda, aku sangat tidak peduli. Yang jelas aku belajar banyak darinya dan aku selalu punya partner untuk melihat segala sesuatu dari sisi yang berbeda, berdiskusi, dan berpikir bersama :)

Jangan tanya tentang perbedaan aku dan Rudy. Sangat berbeda. Dari semua sisi. Sering berbeda pendapat, tapi perbedaan pendapat ini tidak pernah berakhir dengan "yaudalah iya aja, aku ngalah". Kami akan terus berdebat sampai aku mengerti maksudnya dan dia mengerti maksudku. Menurutku ini salah satu trik untuk meleburkan berbedaan kami, mengetahui cara berpikir pasangan.

Lalu seiring berjalannya waktu, aku menjadi jatuh cinta dengan Rudy. Merasa Rudy adalah pria terimut di dunia, pria terganteng di dunia, pria terwangi di dunia, pria ter oke haha. Padahal kenyataanya? Aku masih melihat Rudy yang paling ganteng.
*Aah ya, Rudy dan bapak berbeda, kalau aku bilang Rudy terganteng, bukan berarti Rudy lebih ganteng dari bapak ya. Rudy dan bapak adalah 2 objek yang tidak bisa di bandingkan. Saingan Rudy itu pria pria lain yang berkeliaran diluar sana, bukan bapak

Tapi memang aku selalu membandingkan Rudy dengan pria-pria lain, dengan cowok-cowoknya temen-temenku. Dia masih yang terbaik menurutku meskipun tidak romatis, tidak bisa membaca pikiran wanita, tidak unyu, tidak bisa basa basi, old fashion wkwkwkw. Tapi untungnya Rudy bukan tipe cowok yang suka berkumpul dengan teman-teman ceweknya, bukan tipe cowok yang suka nggodain cewek terang-terangan, bukan tipe cowok yang lemah lembut dengan semua cewek, bukan juga tipe cowok yang bisa bersahabat baik dengan cewek-cewek, bukan cowok yang suka sms/chat/berurusan dengan cewek, bukan cowok yang suka flirting dengan cewek, bukan tipe cowok yang begitu putus dengan pacar lamanya kemudian langsung mrospek cewek lain. Yah aku bersyukur dia bisa memeperlakukanku sebagai wanita yang spesial untukknya :)

Maya - Rudy #2 : Menuju pernikahan

0 comments:

Post a Comment

Hai, terima kasih sudah membaca.
Silakan tinggalkan komentar kamu disini.

Jangan lupa centang "Notify Me" yaa agar kamu bisa menerima balasan dari saya

Terima kasih :)