Sunday, June 29, 2014

Tes TPA Bappenas

BY Maya Pratiwi IN , , , , , , , , No comments

image source : www.bappenas.go.id


Hari ini untuk pertama kalinya ikut tes TPA Bappenas. Untuk mengetahui apa itu TPA Bappenas lihat di sini. Berdasarkan cerita orang-orang yang pernah ikut tes ini, katanya sih lumayan susah makanya saya sengaja membeli buku soal-soal tes TPA untuk belajar.

Tes TPA Bapennas terdiri dari 250 soal yang terbagi ke dalam 3 subtes yang dikerjakan dalam waktu 3 jam. Tetapi ada batas waktu pengerjaan untuk tiap subtesnya. Dalam penilaian tidak ada sistem minus, jadi tembak saja kalau memang tidak tau jawaban benarnya :p. Skornya antara 200-800. Berikut ini adalah detail tiap subtes

  1. Subtes 1 : Tes Verbal atau bahasa. Jumlah soalnya 90 soal. Ada beberapa macam soal sebenarnya, soal sinonim, antonim, analogi, dan bacaan. Menurut saya tes ini yang paling sulit karena istilah yang yang muncul dalam soal terlalu "unik". Ada beberapa bahasa yang belum pernah saya dengar dan sebagian lainnya istilah-istilah seperti stomata, kondensasi, presipitasi, dan lain-lain yang sebenarnya bukan istilah yang asing didengar tapi kadang lupa. Untuk soal bacaan hanya ada 2 bacaan tapi salah satunya sepanjang hampir 3 halaman, jadi ya lumayan malas membacanya. Tipsnya adalah banyak membaca memang dan memahami istilah-istilah yang umum dipakai
  2. Subtes 3 : Tes Angka. Jumlah soalnya 90 soal. Tes angka ini tidak jauh berbeda dari tes angka pada umumnya. Cukup variatif dan penuh trik. Tantangannya adalah karena waktu yang terbatas, jadi memang harus sering berlatih agar bisa mengerjakan dalam waktu singkat. Tipsnya selain banyak berlatih juga pahami bilangan kuadrat seperti misalnya hasil dari 25^2, 16^2, dll. Mungkin perlu berlatih juga untuk mencari hasil akar-pangkat-selain-dua dari suatu bilangan. Misal akar pangkat lima dari bilangan tertentu. Dan banyak muncul soal dengan persen, misalnya seperti 40% dari 0,10 + 30% dari 0,27. Juga banyak soal mencari hubungan x dan y, misalnya diketahui suatu persamaan dan ditanyakan apakah x>y atau x<y atau x=y atau tidak dapat disimpulkan. 
  3. Subtes 3 : Tes Penalaran. Ini adalah bagian tes yang paling mudah menurut saya. Ada tes kesimpulan, ada yang berupa soal cerita seperti misalnya menentukan urutan dengan aturan tertentu, dan soal gambar. Soal gambar yang paling banyak muncul adalah gambar 3 dimensi berpola yang di putar-putar.
Ya jadi intinya, tes TPA Bappenas ini sebenarnya mirip dengan buku soal-soal tes TPA yang dijual  di toko buku. Tantangannya adalah karena masalah waktu. Tiap subtes memiliki batas waktu tertentu sehingga apabila waktu habis, Anda harus berpindah ke subtes selanjutnya. Atau jika waktu belum habis, Anda tiak boleh berpindah pada subtes selanjutnya. Dan di ruang tes ada sekitar 5 pengawas kalau tidak salah yang mondar-mandir mengawasi sekitar 100 peserta tes. 


Yaah persiapkan matang-matang sebelum tes. Lumayan kan sekali tesnya 325ribu :p dan semoga hasil tes TPA saya tidak mengecewakan, amiin :)

0 comments:

Post a Comment

Hai, terima kasih sudah membaca.
Silakan tinggalkan komentar kamu disini.

Jangan lupa centang "Notify Me" yaa agar kamu bisa menerima balasan dari saya

Terima kasih :)