Sunday, March 20, 2011

menjadi dewasa itu mahal :)

BY Maya Pratiwi No comments

menjadi dewasa itu mahal harganya :)


gak semua orang bisa menjadi dirinya sendiri seutuhnya,,kadang dia menjadi seseorang yang dia inginkan,,bukan menjadi dia yg apa adanya..
dan bukan jaminan yg pasti bahwa kedewasaan seseorang sebanding dengan umurnya..
banyak orang2 berumur yang tidak lebih dewasa dari orang yang lebih muda
(dan ini adalah sebuah pendapat yang kebenaranya relatif)


nyaman bersama orang yang lebih dewasa,,kenapa??


karena menurutku,,menjadi dewasa itu mahal,,gak gampang..
menjadi dewasa itu bukan kebiasaan,,tapi pilihan,,dan kamu tau,memilih itu gak gampang..
dewasa,cara mereka berpikir,,cara mereka melihat suatu masalah,,cara mereka menyelesaikan suatu masalah..


org yg dewasa,,mereka tidak perlu pernah jatuh untuk tau bahwa jatuh itu menyakitkan
mereka tdk perlu pernah sakit gigi untuk menasehati orang lain buat rajin gosok gigi
mereka bisa menasehati,gak harus karena mereka pernah mengalaminya
mereka belajar dari orang lain,,dan dari situlah mereka tau apa yang harus mereka perbuat


karena hidup terlalu singkat untuk melakukan kesalahan itu sendiri


....


orang yg dewasa bukan seseorang yang gak egois,
bukan orang yg baik
bukan orang yang tutur katanya halus
bukan orang yang pinter ngomong
bukan orang yang gak pernah marah
bukan orang yang sulit berkata tidak
bukan orang yang selalu ada untuk siapapun
bukan orang yang tidak menjengkelkan
bukan orang yang tidak pernah salah
bukan orang yang tidak pernah membuat marah


orang yg dewasa adalah orang yang bisa menempatkan dirinya
dia marah karena tau kapan dia harus marah,,
dia baik karena diapun tau dia butuh kebaikan
dia tau bagaimana dia harus bersikap karena dia bisa membaca keadaan..


dia bisa bersikap netral,,dia (misal cowo) baik sama cewe bukan semata2 hanya karena ingin mendekatinya,,atau membuatnya terpesona
dia bersikap baik gak cuma karena pengen membangun karakter yg baik dihadapan orang lain
dia setuju karena dia tau itu adalah pilihan yang tepat
dia menasehati orang lain seperti dia menasehati dirinya sendiri,bukan bilang 'terserah kamu aja,apa yang baik menurut kamu,lakukan aja,aku selalu ngedukung kamu kok'
(ngapain minta saran kalo ujung2nya bilang terserah,,namanya saran,nasehat,,itu ngeshare sesuatu gimana menurut kamu atau gimana pengalaman kamu,,,
'terserah' itu kalimat terakhir)


dia melihat sesuatu secara realistis
karena dia tidak menutup matanya dari fakta
tapi dia berusaha untuk menyikapinya dengan ideal, dengan bagaimana seharusnya aku berbuat

aku suka seseorang yg dewasa,,karena dia bisa membawaku ke jalan yang baik :D

0 comments:

Post a Comment

Hai, terima kasih sudah membaca.
Silakan tinggalkan komentar kamu disini.

Jangan lupa centang "Notify Me" yaa agar kamu bisa menerima balasan dari saya

Terima kasih :)